Review SMART CDMA ZTE C261

Beberapa waktu yang lalu saya membeli handphone Smart CDMA merk ZTE C261 seharga Rp 410.000 padahal kalau menurut iklan di media massa harganya Rp 399.000 yaa daripada beli di galerinya malah lebih mahal lagi (Rp 439.000). Paket yang terdapat pada pembelian handphone tersebut : Handphone, Buku Manual, Charger, Baterai, Headset, Kabel Data, CD Driver dan Kartu Perdana Smart.

Mungkin karena tergiur iklan atau karena Handphone Modem dengan harga murah, yang pasti saya perlu modem untuk internetan dirumah dan lumayan dapat gratisan selama 3 bulan.

Secara fisik besar dan beratnya hampir sama dengan G502 hanya ZTE C261 lebih panjang sedikit. Dengan dibalut casing plastik berwarna silver memang lumayan seperti handphone mahal. Pada bagian depan tombol keypad memang agak sedikit menjengkelkan karena keras saat ditekan, pada bagian kanan terdapat tombol volume, tombol music player dan lubang kabel data, dibagian bawah ada colokkan headset lalu dibagian belakang terdapat corong speaker.

Dengan menu grid 3×4 yang tanpa animasi membuat terlihat sangat monoton sekali. Fitur yang disematkan tidak ada yang mencolok semuanya standar handphone-handphone CDMA “murah” pada umumnya hanya saja fitur MP3 playernya memang sangat menghibur. Browser handphone yang dibawanya adalah standar dari ZTE ditambah opera mini yang entah dari versi berapa saya tidak tahu. Selebihnya biasa-biasa saja.

Memang dengan adanya MP3 fungsi dari ZTE C261 agak sedikit menghibur ditambah lagi bisa disematkan external memory (Micro SD) yang sayangnya memory card tersebut tidak terdapat dalam paket penjualan. Tampilan dari music playernya tidak terlalu menarik tanpa ada equalizer ataupun pilihan jenis suara, tapi lumayan buat hiburan musik dengan keluaran suara lewat speaker phone ataupun headset yang lumayan kencang.

Penasaran ingin menjajalnya sebagai modem, dengan adanya CD Driver instalasi memang jadi sangat mudah. Setelah driver modem terinstal saya koneksikan handphone dengan PC kemudian menjalankan aplikasi CDMA modemnya lalu pilih opsi connection yang relatif tidak rewel langsung bisa konek tanpa settingan apapun, hebatnya speed yang didapat memang 3.1 mbps wah lumayan juga dibanding menggunakan G502 sebagai modem. Walaupun memang untuk kecepatan download dan upload tergantung dari kondisi jaringan.

Namun yang sedikit agak bawel adalah saat ingin transfer data (file mp3) dengan kondisi sebagai mass storage, lemozeto banget sangat lambat. Tapi karena mungkin handphone ini dikhususkan untuk modem memang memuaskan tapi untuk fitur ataupun aplikasi yang lainnya biasa-biasa saja.

Semoga bermanfaat …….